DUKUNG PROGRAM PEMERINTAH: MAHASISWA KKN UNDIP EDUKASI MENGENAI STUNTING PADA IBU HAMIL

  • Desa Keniten
  • Aug 16, 2023

Kab. Batang (08/08/2023) – Persoalan stunting tidak boleh dianggap remeh karena akan berpengaruh pada tumbuh kembang anak. Stunting merupakan bentuk kegagalan pertumbuhan akibat akumulasi ketidakcukupan nutrisi yang berlangsung lama mulai dari kehamilan sampai bayi usia 24 bulan. Anak yang mengalami stunting akan berdampak pada pertumbuhan otaknya yang suboptimal sehingga mengganggu perkembangan motrik dan mental anak.


Berdasarkan Survei Status Gizi Balita, prevalensi stunting mengalami penurunan sebesar 3.27%, yaitu dari 27.67% pada tahun 2019 menjadi 24,4% di tahun 2021. Meskipun terjadi penurunan, namun stunting masih menjadi tantangan pemerintah karena target angka prevalensi stunting dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional yaitu sebesar 14% di tahun 2024.


Dalam rangka mendukung program pemerintah yang mengacu pada Peraturan Presiden No. 42 Tahun 2013 tentang Gerakan Nasional Percepatan Perbaikan Gizi, Mahasiswa Tim II KKN Universitas Diponegoro 2023 melakukan program kerja Cegah Stunting (Centing) dengan sasaran ibu-ibu hamil. Program kerja ini dilaksanakan pada hari Senin, 24 Juli 2023 dan bertempat di Pos Kesehatan Desa Keniten. Pelaksanaan program ini berkolaborasi dengan 4 fakultas yaitu Fakultas Kedokteran, Fakultas Teknik, Fakultas Sains dan Matematika, serta Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan.


Pemaparan materi mengenai Cegah Stunting ini diwali dengan materi stunting dalam bidang medis dan pencegahannya, dilanjutkan dengan materi makanan dengan nutrisi yang penting bagi tumbuh kembang anak dan balita, pentingnya ikan untuk tumbuh kembang anak, dan postur tubuh yang tepat bagi ibu dalam mengasuh anak. Selain dilakukan pemaparan materi, ibu-ibu juga diajak bermain kuis agar lebih memahami materi dengan baik.


Diketahui prevalensi stunting di Desa Keniten termasuk rendah tetapi masih ada beberapa anak yang terindikasi terkena stunting. Hal ini dikaitkan dengan kurangnya pengetahuan ibu hamil terkait pentingnya nutrisi bagi pertumbuhan janin dan bayi. Selain itu, beberapa orang tua tidak sadar bahwa anaknya terkena stunting. Dengan adanya kegiatan edukasi ini diharapkan para orang tua maupun calon ibu semakin sadar akan pentingnya nutrisi bagi pertumbuhan janin maupun bayi. Program ini diharapkan mampu memberikan kontribusi terhadap program pemerintah dalam rangka menyukseskan program Gerakan Nasional Percepatan Perbaikan Gizi di Indonesia.