Peta merupakan gambaran mengenai permukaan bumi yang diperkecil dengan skala serta memiliki tanda-tanda yang menggambarkan suatu objek. Peta memiliki dua bentuk umum yaitu konvensional dan digital. Keberadaan peta di suatu wilayah menjadi hal yang sangat penting dikarenakan peta memudahkan masyarakat untuk memahami letak-letak bangunan vital, kontur wilayah, potensi wilayah, dan memberikan gambaran umum mengenai wilayah tersebut. Akan tetapi, tidak semua wilayah memiliki peta yang dapat dijadikan pedoman bagi masyarakat. Salah satu wilayah yang belum memiliki peta adalah Desa Keniten yang terletak di Kecamatan Pecalungan, Kabupaten Batang serta merupakan desa hasil pemekaran dari desa lainnya. Menyikapi kondisi dan problematika yang muncul, Mas’ud Iman selaku mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Reguler Tim I Universitas Diponegoro (Undip) yang ditempatkan di Desa Keniten berinisiatif untuk membantu pembuatan peta cetak Desa Keniten secara akurat. Proses pembuatan peta diawali dengan melaksanakan survei sekeliling desa untuk lebih memahami kondisi kontur dan lanskap desa. Setelah itu, data-data hasil survei di validasi secara lebih lanjut dengan cara berkonsultasi dengan perangkat desa yang membawahi urusan perencanaan desa. Data-data yang telah valid tersebut diolah menggunakan software Arcgis yang menampilkan citra permukaan Desa Keniten yang dilengkapi dengan digitasi jalan serta sungai secara akurat. Terakhir, peta dipindahkan dalam layout dan di cetak fisik menggunakan kertas A0.
Diharapkan dengan adanya program pembuatan peta desa yang dicetak bentuk fisik dapat memudahkan masyarakat untuk mengetahui tata letak objek-objek vital yang terdapat di Desa Keniten. Adapun peta cetak tersebut juga diharapkan mampu memberi sumbangsih bagi kelengkapan arsip data yang terdapat di Balai Desa Keniten.
